Kamis, 26 Juni 2014

Taman indoor atau taman dalam ruangan





Tips untuk membuat taman dalam ruangan


 
Selain di luar ruangan, taman juga bisa dibuat di dalam ruangan untuk menambah keanggunan tampilan ruangan. Selain itu, "taman dalam ruangan" juga akan bisa membuat penghuni rumah merasa terintegrasi dengan alam.

Memilih tempat untuk taman indoor


Untuk membuat "taman indoor", hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lokasi yang cocok. Pilih lokasi yang bisa terkena sinar matahari secara langsung. Jadi meskipun di dalam ruangan, kebutuhan tanaman akan sinar matahari harus tetap dipenuhi. Jika cahaya yang memasuki ruangan tidak optimal, Anda harus memilih tanaman yang membutuhkan sedikit sinar matahari.

taman-indoor
Mengapa lokasi taman perlu diperhatikan?. Apakah lokasi taman benar-benar aman?. Inti dari pertanyaan tersebut adalah bahwa, pada siang hari tanaman akan menghasilkan oksigen yang sangat berguna bagi tubuh. Tapi pada malam hari, tanaman akan melepaskan karbon dioksida yang berbahaya bagi kesehatan. Jadi pilih lokasi taman tidak terlalu berdekatan dengan kamar tidur.

Sirkulasi udara dan kelembaban untuk taman indoor


desain-taman-dalam-rumah-mungil
Sirkulasi dan kelembaban udara juga perlu mendapat perhatian sehingga tanaman tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Jika suhu terlalu panas, maka tanaman akan mudah kering dan layu, dan jika terlalu dingin, maka akan mudah membusuk. Untuk itu, pilihlah jenis tanaman yang lebih mudah beradaptasi di segala kondisi dan cuaca.
Potting. Wadah terbaik untuk tanaman dalam ruangan adalah pot.

Dengan menggunakan pot, pemeliharaan tanaman akan menjadi lebih mudah dan lebih kecil kemungkinan untuk mengotori lantai. Juga dianjurkan untuk meletakkan wadah di bagian bawah pot, untuk menampung air pada saat menyiram tanaman atau tanah yang larut ke air tersebut. Agar terlihat lebih cantik, pilihlah jenis pot yang sesuai dengan jenis tanaman yang digunakan.

contoh-taman-dalam-ruangan
Gunakan pot dengan warna selaras dengan nuansa dalam ruangan tersebut. Dan agar terlihat lebih bersih, Anda dapat menutupi permukaan tanah dalam pot dengan batu kecil-kecil, terutama dari jenis batu karang. Selain mempercantik tampilan, batu karang tersebut juga berfungsi untuk mencegah tanah dalam pot agar tidak mengotori lantai. Anda juga bisa menggunakan batu kecil yang berwarna warni.

Batu-batu tersebut juga dapat ditempatkan di lantai di sekitar pot tanaman. Hal ini sangat bagus jika tanaman dikumpulkan secara berjubal, tetapi hal ini harus disertai dengan pengaturan yang rapi dan hati-hati. Jika Anda ingin media tanam tanpa menggunakan pot, maka pertimbangkanlah kebersihan taman, sehingga tidak ada kesan kotor dan berantakan pada taman anda.

Tempat terbaik untuk menempatkan "taman indoor" adalah di tepi atau di sudut ruangan. Agar ruangan tetap terlihat bersih, tutupi bagian luar taman dengan koral atau batu alam lainnya. Perhatikan juga dengan seksama aliran air ketika Anda menyirami tanaman. Hindari agar air tidak tumpah ke lantai.

Merawat taman indoor


Meskipun taman telah mendapat sinar matahari dan udara yang cukup, tanaman yang digunakan tetap perlu secara berkala dibawa keluar agar mendapatkan kesegaran yang maksimal.

Perhatikan dengan seksama, terutama pada bagian daun tanaman. Jika warnanya berubah menjadi pucat atau kusam, itu pertanda bahwa tanaman tersebut sudah tidak sehat lagi, dan perlu mendapatkan kesegaran baru. Bawa tanaman keluar dan biarkan selama dua atau tiga hari agar sehat kembali.

Jika warna daun telah pulih, tanaman dapat dibawa masuk kembali. Untuk tanaman yang ditanam langsung dalam ruangan, pekerjaan ini akan sulit untuk dilakukan. Cara yang terbaik adalah dengan lebih sering membuka jendela atau pintu, terutama jendela atau pintu yang dapat secara langsung memasukkan sinar matahari dan udara ke dalam ruangan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rak unik buatan sendiri

Rak unik buatan sendiri dari bahan-bahan dirumah Daripada membeli, sebenarnya kita bisa memanfaatkan bahan-bahan tak terpakai dirum...